Perintah dasar SQL (Bagian 1)

Tutorial kali ini adalah mengenai perintah-perintah dasar SQL yang perlu kamu ketahui karena penting jika kamu ingin membuat sebuah web yang dinamis atau terhubung dengan database MySQL. Bagi anda yang biasa menggunakan aplikasi XAMPP sebagai server local tentunya sudah tidak asing lagi dengan PHPMyAdmin. Sebagaimana kita tahu dengan PHPMyAdmin, kita dapat melakukan pengelolaan secara langsung database kita dan dengan menggunakan perintah SQL yang dituliskan secara manual atau dengan menggunakan GUI yang sudah disediakan PHPMyAdmin dimana kita dapat langsung mengelola database tanpa harus membuat sebuah kode program. 


Ada empat perintah yang umumnya digunakan dalam mengelola sebuah database. Sekarang kita akan mempelajari keempat perintah SQL itu. Pertama yang anda lakukan adalah mengaktifkan "Apache" dan "Mysql" pada XAMPP, lalu klik tombol "admin" disebelah kanan tombol "start/stop" module "Mysql". setelah anda masuk ke aplikasi PHPMyAdmin anda, pilih tab "SQL".

Membuat database menggunakan PHPMyAdmin



Berikut dibawah ini perintah-perintah yang dapat anda ketikkan pada kolom SQL Query.

1. Create

Create adalah sebuah perintah yang berfungsi untuk membuat database dan tabel. Struktur penulisan kode adalah sebagai berikut:

create database nama_database

Misalnya kita akan membuat sebuah database dengan nama "db_toko". Maka anda dapat menuliskan kode sebagai berikut:

create database db_toko






Jika database telah dibuat, sekarang kita akan membuat table. Struktur penulisan kode SQL untuk membuat tabel adalah sebagai berikut:

create table nama_tabel(nama_kolom1 tipe_data1(panjang_nilai),nama_kolom2 tipe_data2(panjang_nilai),...);

Misalnya kita akan membuat sebuah tabel pada database "db_toko" dengan nama "tb_barang". Copy paste kode dibawah ini. lalu klik "send/kirim".

use db_toko;
create table tb_barang(kd_barang varchar(5),nm_barang varchar(50),satuan varchar(5),harga int,stok int,PRIMARY KEY(kd_barang));







2. Insert

Insert adalah sebuah kode perintah SQL yang digunakan untuk menambah data/record ke dalam table. Struktur penulisan kode sebagai berikut:

insert into nama_tabel values('nilai1','nilai2','nilai3',...);

NB: Setiap nilai disi berurutan sesuai dengan urutan kolom dalam tabel, misalnya kolom "kd_barang" berada pada posisi pertama dalam table maka "nilai1" merupakan data yang akan ditambahkan pada field "kd_barang", begitu seterusnya.

Sekarang kita akan mencoba mengisikan data pada tabel "tb_barang". Copy paste kode dibawah ini. lalu klik "send/kirim".

insert into tb_barang values('B001','Buku Tulis','Pcs','3000','50');





Untuk melihat hasilnya, anda dapat memilih tab "browser/jelajahi".


3. Update

Update adalah sebuah perintah SQL yang dapat anda gunakan untuk melakukan pengeditan data. Struktur penulisan kode sebagai berikut:

update nama_tabel set nama_kolom1=nilai1,nama_kolom2=nilai2,...  where nama_kolom='nilai';

Sekarang kita akan mencoba melalukan pengeditan data pada tabel "tb_barang". Copy paste kode dibawah ini. lalu klik "send/kirim".

update tb_barang set harga=3500 where kd_barang='B001';





Untuk melihat hasilnya, anda dapat memilih tab "browser/jelajahi".


4. Delete

Delete adalah sebuah perintah SQL untuk menghapus data/record. Perintah 'delete' dapat dilakukan dengan atau tanpa kondisi. Jika anda ingin semua data maka anda dapat melakukannya tanpa kondisi, sedangkan jika anda hanya ingin menghapus kode tertentu maka anda dapat melakukannya dengan kondisi. Kondisi yang dimaksud berupa sebuah kode "where" atau "where like".

Struktur penulisan kode tanpa kondisi, sebagai berikut:

delete from nama_tabel;

Struktur penulisan kode dengan kondisi, sebagai berikut:

delete from nama_tabel where nama_kolom;

delete from nama_tabel where nama_kolom like '%nilai%';


Sekarang kita akan mencoba melalukan menghapus sebuah data tertentu pada table "tb_barang". Copy paste kode dibawah ini. lalu klik "send/kirim".

delete from tb_barang where kd_barang='B001';




Untuk melihat hasilnya, anda dapat memilih tab "browser/jelajahi".

Demikianlah tutorial tentang perintah dasar SQL... Selamat mencoba... :)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Input kode barang otomatis dengan PHP

Kode dalam sebuah table pada database merupakan sebuah kode unik yang dibuat untuk mengidentifikasi record tertentu. Kode pada sebuah table umumnya memiliki key index adalah primary key dimana kode ini dibuat unik (tidak ada duplikasi). Penginputan kode bisa diinput secara manual, tapi kali ini saya ingin membagikan bagaimana membuat kode otomatis saat penginputan sehingga kita tidak perlu lagi mencari kode terakhir apa yang telah kita input dan tentunya menghindari terjadinya duplikasi data atau record, karena pencarian nilai akhir kode pada table sudah dibuat dalam bentuk sebuah kode program. Berikut ini cara untuk membuat kode otomatis dengan PHP. 1. Siapkan database dan table barang. 2. Lalu buatlah sebuah kode program yang disimpan dengan nama misalnya "barang.php". Dibawah ini adalah kode program tersebut. Kamu tinggal mengcopy paste saja kode dibawah ini. <html> <head> <title>Manampilkan kode barang berurutan secara otomatis</title> </head...
Read more

Menyembunyikan struktur folder dengan htaccess

Image
File index.php adalah file yang pertama kali terbaca ketika kita membuat halaman web, jika file ini tidak ada maka struktur folder kitalah yang akan tampil.  Tentunya anda tidak ingin orang lain melihat isi dalam folder anda saat mereka membuka web anda. Karena hal ini akan membuat web anda rentan dalam hal keamanan yang tentu saja akan menjadi peluang para hacker untuk membobol web kita. Berikut ini tips untuk menyembunyikan stuktur folder dengan htaccess.  Berikut ini adalah cara untuk menyembunyikan struktur folder dengan htaccess. 1. Buka notepad anda dan ketikkan kode dibawah ini. Options -Indexes 2. Lalu simpan file dengan nama ".htaccess". Simpan file tersebut didalam folder web anda. 3. Sekarang silahkan untuk buka browser anda dan ketikkan pada kolom address "http://localhost/nama_folder_anda" Mudah bukan? Selamat mencoba,,, :)
Read more

Ekspor dan impor file database menggunakan PHPMyAdmin

Image
Pada postingan sebelumnya, kita sudah belajar tentang bagaimana cara membuat database. Bila dari antara kalian ada yang terlewat tutorialnya. Silahkan klik link dibawah ini. Cara membuat database Kali kita akan belajar bagaimana membuat backup file database dan melakukan impor file pada database. Format file output database yang umumnya digunakan adalah berekstensi sql, format file lain yang dapat juga dipilih antara  lain CSV, XML, OpenDocument Spreadsheet. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan anda. I. Export File Export file bisa dilakukan dengan dua jenis, yaitu: export database dan export table. Export database adalah proses pencadangan keselurahan data table yang terdapat pada database, sedangkan export table adalah proses pencadangan data table tertentu. Berikut dibawah ini cara melakukan export file. I.I. Export file database 1. Klik nama database 2. Lalu pilih tab ekspor dan pilih format file output sesuai dengan kebutuhan anda 3. Klik "kirim". I.II. Export file table 1. ...
Read more